Jakarta – Sepanjang sejarah, peradaban lahir dan hilang berkali-kali. Di zaman modern, dengan pengetahuan yang lebih canggih, antropolog dan arkeolog mencoba untuk menguak jejak peradaban yang ada.
Namun, ada beberapa penemuan yang hingga kini tak dapat dijelaskan sejarahnya. Dilansir dari thevintagenews, berikut 10 keajaiban kuno yang hingga kini masih menjadi misteri.
1. The Unfinished Obelisk, Mesir
Salah satu batu peninggalan bersejarah yang paling terkenal adalah ‘Unfinished Obelisk’ yang terletak di wilayah utara tambang batu Mesir kuno di Aswan. Batu sepanjang 42 meter ini kemungkinan besar ditinggalkan saat beberapa retakan muncul di batu selama pengerjaan.
Obelisk ini menjadi obelisk kuno paling besar di dunia meski tidak sampai diberdirikan. Selain ‘unfinished obelisk,’ banyak benda-benda bersejarah lainnya yang ditemukan di tempat tersebut. Semua tambang di Aswan itu menjadi museum terbuka dan dilindungi oleh pemerintah Mesir sebagai situs arkeologi.
2. Dwarka, Kota Bawah Air di India
2. Dwarka, Kota Bawah Air di India
Dwarka merupakan salah satu kota yang paling kuno dari India. Kota ini memiliki panjang lima mil dan lebar dua mil, serta terletak 120 kaki di bawah air di Teluk Cambay di lepas pantai barat India.
Penemuan ini mengejutkan para ilmuwan karena setidaknya berusia 5.000 tahun. Apa yang mengejutkan lagi adalah banyaknya sisa-sisa arsitektur yang masih utuh. Selain itu, ditemukan bahwa masyarakat di kota tersebut dulunya menyembah Krishna.
3. Dolmen de Menga, Spanyol
3. Dolmen de Menga, Spanyol
Merupakan pemakaman gundukan megalitik yang disebut tumulus dengan bentuk yang unik. Dolmen yang terletak dekat Antequera, Malaga, Spanyol ini terkenal karena menjadi salah satu struktur dolmen terbesar di Eropa, bahkan mungkin di dunia. Beratnya diperkirakan mencapai 180 tom.
Dibangun pada gundukan alami, ruang utama ditopang oleh tiga pilar, serta batu yang dipotong membentuk lantai. Lukisann prasejarah terlukis pada dinding-dindingnya. Ketika kuburan ini pertama kali ditemukan pada abad ke-19, arkeolog menemukan ratusan kerangka di dalamnya.
4. Piramida Ggantija, Malta
4. Piramida Ggantija, Malta
Lebih tua dari Stonehenge dan Piramid, Ggantija di Xaghra, Gozo, adalah salah satu situs arkeologi yang paling penting di Malta. Candi ini diperkirakan didirikan pada zaman Neolitikum (3.600-2.500 SM).
Menurut legenda kuno, dinding candi dibangun dalam satu hari dan satu malam oleh raksasa betina bernama Sunsuna. Candi ini menjadi simbol kesuburan bagi masyarakat lampau.
5. Monumen Yonaguni, Jepang
5. Monumen Yonaguni, Jepang
Merupakan formasi batu terendam di lepas pantai Yonaguni, selatan Kepulauan Ryukyu, Jepang. Ditemukan secara tak sengaja pada tahun 1986 oleh seorang penyelam, struktur aneh ini memiliki tinggi 25 meter dari bawah permukaan laut.
Ahli geologi laut setempat percaya bahwa situs tersebut berumur 5.000 tahun tapi tenggelam saat terjadi gempa 2.000 tahun yang lalu. Sementara banyak yang percaya umurnya lebih tua.
Leave a Reply