feedhertothesharks.com – Ikan dalam klasifikasi binatang termasuk dalam kelas pisces atau fishes. Secara umum, ciri-ciri ikan ada 16, mulai dari habitat hingga struktur tubuh.
Ketahui ciri-ciri ikan dalam artikel ini, lengkap dengan klasifikasi pisces dan morfologinya.
Ciri-ciri Ikan Secara Umum
Setiap jenis dan spesies ikan tentunya memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda yang membuatnya khas satu sama lain, tapi ada sejumlah ciri-ciri yang umum dimiliki oleh semua jenis ikan.
Dalam Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas X: Animalia dari Kemdikbud, dijelaskan ada 16 ciri-ciri ikan secara umum, yaitu:
- Habitatnya di perairan, ada yang di air tawar, air laut, dan air payau.
- Ikan bernapas dengan insang yang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan juga selalu lembap.
- Poikiloterm, yaitu hewan berdarah dingin.
- Struktur tubuhnya terdiri dari kepala yang mengandung otak, badan, dan ekor.
- Punya gurat sisi yang berfungsi untuk merasakan tekanan air.
- Badan atau batang berotot, mengelilingi sebuah rongga yang berisi organ internal.
- Kulit dilengkapi dengan kelenjar penghasil lendir agar selalu licin, dan kulitnya ada yang tertutup sisik.
- Sistem peredaran darahnya tertutup.
- Alat pencernaannya lengkap.
- Otot ekor post-anal.
- Jantung memiliki dua ruangan, yaitu 1 serambi dan 1 bilik.
- Termasuk hewan triploblastik, yaitu memiliki tiga lapisan germinal primer: ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
- Selomata, yaitu memiliki rongga tubuh yang terisi cairan dan memiliki batas yang berasal dari jaringan mesoderm.
- Alat ekskresinya berupa ginjal.
- Dioecious, yaitu hewan dengan kelamin terpisah.
- Reproduksi seksualnya dengan fertilisasi internal atau eksternal.
Klasifikasi Ikan
Ikan atau pisces diklasifikasikan berada di bawah kingdom Animalia, filum Chordata, dan subfilum Vertebrata.
Dikutip dari Modul Digital Konsep Dasar Sains I Berbasis Qurani Program Studi PGSD 2020 Kemdikbud, pisces bisa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu ikan bertulang rawan dan ikan bertulang sejati.
- Ikan Bertulang Rawan
Ikan bertulang rawan juga disebut sebagai chondrichthyes. Ikan kelompok ini memiliki lima hingga tujuh celah insang di kedua sisi pada faringnya. Ikan ini tidak memiliki tutup insang. Fertilisasinya dilakukan secara internal.
Contohnya: ikan pari dan ikan hiu
- Ikan Bertulang Sejati
Ikan bertulang sejati juga disebut osteichthyes. Osteichthyes bisa dibagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu Sarcopterygii dan Actinopterygii.
Spesies yang paling banyak ditemukan berasal dari kelompok actinopterygii. Umumnya, ikan bertulang sejati melakukan fertilisasi secara eksternal.
Contoh ikan bertulang sejati: belut (Anguilla sp.), lele (Ameiurus melas), dan ikan mas (Cyprinus caprio).
Morfologi Ikan
Morfologi ikan adalah ilmu tentang bentuk, ukuran, dan struktur tubuh ikan. Dalam buku Ikan (Pisces) yang terbit pada tahun 2003 oleh Enik Suyahni, dijelaskan secara umum organ pada ikan dibagi atas tiga, yaitu kepala, badan, dan ekor.
- Caput atau Kepala
Kepala ikan mencakup mulut sampai belakang tutup insang ikan. Bagian kepala terdiri dari mulut, rahang, mata, hidung, insang, gigi, tutup insang, otak, dan jantung.
- Truncus atau Badan
Badan meliputi belakang tutup insang sampai sirip dubur. Bagian badan ini terdiri dari sirip samping, tulang belakang, sumsum tulang, dan organ dalam seperti hati, usus, dan ginjal.
- Cauda atau Ekor
Ekor meliputi bagian permulaan sirip dubur hingga ujung sirip ekor. Bagian cauda terdiri atas anus dan sirip ekor.
Dari tiga bagian tubuh itu, masih dapat dibagi lagi menjadi sistem organ berdasarkan fungsinya, seperti sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem rangka, sistem perkembangbiakan, hingga sistem ekskresi.
Nah, itulah tadi telah kita ketahui 16 ciri-ciri ikan, sekaligus informasi sekilas tentang klasifikasi dan morfologi ikan. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply