Scatter Pink

Scatter Hitam

rokokbet

BET4D

scatter hitam

SCATTER PINK

Arkeolog Pompeii Singkap Bagaimana Kaum Elite Romawi Menikmati Harta

adminajaib Avatar
Arkeolog Pompeii Singkap Bagaimana Kaum Elite Romawi Menikmati Harta

Di kota Pompeii yang hancur, dekadensi dan kemerosotan kaum bangsawan Romawi yang kaya melegenda. Di kiblat kaum elite ini, kaum kaya dan terkenal di Roma memanjakan diri tanpa rasa malu. Tanpa rasa sungkan, mereka memperlihatkan ketimpangan Kekaisaran Romawi di hadapan semua orang.

Realitas kesenjangan kelas yang sangat besar di Romawi telah ditunjukkan sekali lagi. Para arkeolog Inggris yang terlibat dalam penggalian ekstensif di Pompeii menemukan apa yang mereka sebut sebagai penemuan “sekali dalam seabad”. Penemuan itu berupa pemandian pribadi mewah.

Apa yang istimewa dari pemandian itu? Pemandian tersebut dihiasi dengan karya seni mahal dan memiliki ruangan besar yang panas, hangat, dan dingin. Seakan belum cukup, pemandian itu juga memiliki kolam renang besar.

Para penemunya mengatakan bahwa ini kemungkinan adalah pemandian pribadi terbesar yang pernah ditemukan di Pompeii. “Pemandian ini menunjukkan perbedaan yang tidak bisa dianggap enteng,” tulis Nathan Falde di laman Ancient Origins.

Kompleks seperti spa ini dibangun di bagian dalam hunian elite yang luas. Kompleks tersebut telah digali perlahan oleh tim arkeologi selama 2 tahun terakhir.

Seperti yang sering terjadi di Pompeii, rumah besar ini dan berbagai bagiannya telah terpelihara dengan sangat baik. Kompleks ini terlindungi dari pembusukan oleh lapisan abu yang menguburnya setelah letusan dahsyat Gunung Vesuvius pada tahun 79 M.

“Ruang-ruang inilah yang benar-benar menjadi bagian dari ‘efek Pompeii’ – seolah-olah orang-orang baru saja pergi semenit yang lalu,” kata Dr. Gabriel Zuchtriegel, direktur Taman Arkeologi Pompeii.

Cara mewah untuk mandi

Penggalian ini adalah yang paling luas yang dilakukan dalam beberapa dekade dan berlangsung dengan kerja sama penuh dari taman arkeologi. Sejauh ini para arkeolog yang terlibat dalam penggalian ini telah menggali seluruh blok kota. Mereka menemukan tempat binatu dan toko roti di samping rumah mewah dengan pemandian pribadi.

Teori yang berlaku saat ini adalah bahwa semua bangunan ini dimiliki oleh seorang individu bernama Aulus Rustius Verus. Ia adalah politikus Pompeii yang sangat berpengaruh yang dikenal karena memamerkan kekayaan dan prestisenya.

“Hanya ada beberapa rumah yang memiliki kompleks pemandian pribadi. Jadi, itu benar-benar sesuatu untuk orang-orang terkaya di antara yang kaya,” kata Dr. Zuchtriegel. “Dan ini sangat besar – mungkin kompleks pemandian terbesar di rumah pribadi Pompeii.”

Pada masanya, pemandian yang mengilap dan rumit itu benar-benar akan menjadi pemandangan yang patut dilihat.

Ruang ganti yang luas dihiasi dengan dinding merah terang dan lantai marmer mosaik. Setelah mengganti pakaiannya, penghuni atau tamu akan pindah ke ruang panas yang nyaman untuk berendam di bak mandi.

Bak ini seperti sauna yang diciptakan oleh udara panas yang mengalir dari ruang tungku. Tungku tersebut dinyalakan oleh para budak yang terperangkap di ruang ketel kecil yang tersembunyi.

Dari ruang panas, mereka akan melanjutkan ke ruang hangat berwarna cerah. Di ruang hangat, pengguna pemandian akan diolesi minyak sebelum dikikis hingga bersih dengan alat melengkung yang dikenal sebagai strigil.

Terakhir, mereka akan pindah ke frigidarium, atau ruang dingin. Di ruang dingin, mereka akan menyelesaikan perawatan mereka dengan terjun ke kolam. Kolam itu cukup besar dan bisa menampung 20-30 orang. Frigidarium di rumah ini benar-benar ciptaan yang spektakuler.

“Ditopang oleh barisan kolom merah dan dindingnya dipenuhi dengan lukisan dinding atlet yang mencolok saat beraksi,” tambah Falde.

Di musim panas yang terik, Anda bisa duduk dengan kaki di dalam air, mengobrol dengan teman-teman, sambil menikmati anggur.

Pemandian ini hanyalah penemuan terbaru yang menyingkapkan kemewahan dan kemegahan yang melingkupi penghuni dan tamu rumah tersebut. Tahun lalu para arkeolog menemukan aula perjamuan besar yang memiliki dinding hitam legam. Di aula itu, terdapat karya seni yang sangat indah yang menampilkan berbagai pemandangan klasik.

Pada saat bencana alam yang dahsyat itu terjadi, rumah tersebut tampaknya tengah menjalani semacam renovasi. Renovasi itu kemungkinan akan membuat tempat tinggal megah ini menjadi lebih mencolok dan mewah.

Ketika alam berubah menjadi kejam, perbedaan kelas pun hilang

Bayangkan jika spa atau pemandian pribadi yang meniru ukuran dan kompleksitas mahakarya Aulus Rustius Verus dipasang di masa kini. Niscaya akan membutuhkan investasi puluhan hingga ratusan juta rupiah. Namun, terlepas dari kekayaannya yang luar biasa, kaum elite tidak lebih aman dari kehancuran Gunung Vesuvius daripada orang lain.

Penggalian terakhir menemukan dua kerangka di rumah yang telah tewas selama letusan, termasuk wanita berusia antara 35 dan 50 tahun. Wanita itu memegang perhiasan dan koin. Juga ada seorang pemuda berusia akhir belasan atau awal 20-an. Mereka telah mengunci diri di dalam sebuah ruangan kecil setelah bencana alam.

Namun seperti kebanyakan orang di Pompeii, mereka segera terkubur hidup-hidup oleh sungai-sungai padat aliran piroklastik. Gas dan abu vulkanik itu dihasilkan Gunung Vesuvius pada tanggal 24 Agustus tahun 79 M.

“Aliran piroklastik dari Vesuvius mengalir di sepanjang jalan di luar ruangan ini. Dan menyebabkan dinding runtuh serta menghancurkan penghuninya hingga tewas,” jelas Dr. Sophie Hay, seorang arkeolog di Pompeii.

“Wanita itu masih hidup saat dia sekarat – bayangkan traumanya. Dan kemudian ruangan ini dipenuhi sisa aliran piroklastik. Begitulah cara dia meninggal.”

Menunjukkan status mereka yang kaya, kedua korban dikelilingi oleh barang-barang mahal. Ada barang pecah belah yang elegan, kendi perunggu, dan tembikar. Ditambah koin emas dan perak serta perhiasan yang ditemukan dipegang oleh wanita itu.

Koin emas yang ditemukan bersinar dan berkilau seperti baru. Dan perhiasannya termasuk anting-anting emas dan mutiara alami serta liontin kalung yang bertatahkan batu semi mulia.

“Hal yang paling kuat dari penggalian ini adalah kontras yang mencolok antara kehidupan para budak dan orang-orang yang sangat, sangat kaya. Dan di sini kita melihatnya,” kata Dr. Hay.

Penggalian masih berlanjut. Arkeolog berharap bisa menemukan lebih banyak lagi artefak dari hari-hari terakhir Pompeii yang menunggu untuk ditemukan. Pada akhirnya, lokasi penggalian akan dibuka sepenuhnya untuk umum. Jadi, para pengunjung bisa melihat sendiri bagaimana kaum elite di Pompeii bersenang-senang dan menikmati hartanya.

adminajaib Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Author Profile
toto 4d

John Doe

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam.

Search