Sukabumi – Seorang pencari madu mengaku menemukan mayat dengan mata melotot di kawasan Gunung Salamanjing, Sukabumi. Namun, saat akan dicari, mayat itu tiba-tiba menghilang!
Rohidin alias Ojos (30), mengaku menemukan sesosok mayat laki-laki di area hutan gunung Salamanjing di desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Pencari madu itu lalu melaporkan temuannya kepada pihak kepolisian dan aparat pemerintahan desa setempat. Warga setempat juga dibikin heboh dengan pengakuan Rohidin.
Mereka kemudian ramai-ramai melakukan pencarian di hutan kawasan Perhutani tersebut. Menurut pengakuan Ojos, mayat itu berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi mata melotot.
Namun anehnya, sosok mayat itu tak ditemukan saat dicari ramai-ramai oleh warga. Mereka melakukan pencarian sampai pukul 02.00 dinihari.
“Jadi pengakuan Pak Ojos malam itu begitu, dia melihat (mayat) sekitar jam 17.00 WIB, Senin (25/9/2023). Malam itu dicari sampai jam 02.00 WIB, tidak ditemukan,” kata Usman, warga Cikadu, Selasa (26/9/2023).
Lokasi tempat ditemukannya disebut Usman sebagai kawasan hutan lindung. Warga ada yang menyebutnya kawasan Gunung Salamanjing, ada juga yang menyebut Datar Kolot.
“Jadi semalam juga berkali-kali saya tanya ke Pak Ojos ini, ia memastikan memang melihat mayat itu sepulang mencari madu. Pengakuannya dia melihat sosok yang terlentang, lalu pulang melapor ke warga di kampung,” ujar Usman.
“Masih informasi dari Pak Ojos, (mayat) posisi matanya melotot. Sempat diusap juga si matanya itu. Makanya ketika sudah sampai kampung dia juga langsung mengajak warga untuk mengecek lagi,” sambung Usman.
Cerita Ojos kemudian membuat warga geger, mereka ramai-ramai mencari mayat itu, bahkan sampai ke puncak gunung. Namun mayat itu tidak ditemukan.
“Langsung semua berangkat, sampai ke daerah curam di kawasan itu, kasarnya sampai tanjakan suku nepika gado (tanjakan kaki nempel ke dagu/curam) tidak juga ditemukan. Pak Ojos seperti yang katalimbeng (bingung) menentukan posisi mayat,” jelas Usman.
Soal posisi Ojos menjelaskan lokasinya tidak jauh dari aliran sungai, hanya sedikit ke atas di tanjakan dengan kondisi tanah datar. Namun saat dicek di sekeliling lokasi itu, mayat tidak juga ditemukan.
“Katanya kan posisinya dekat sungai, sejauh beberapa meter. Tapi katanya tidak terlalu jauh (dari sungai) tapi ketika dicek tidak ada. Katanya mayitnya (mayatnya) tidak jauh, tapi tetap tidak ditemukan juga,” ungkap Usman.
Polisi yang dilibatkan dalam proses pencarian bahkan melakukan proses pencarian hingga beberapa jam. Ojos sendiri bersikukuh ia menemukan, bahkan menyentuh mayat tersebut. Soal pencarian ini dibenarkan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede.
“Kami cari sampai jam 02.00 WIB dinihari tadi tidak ditemukan, kondisinya gelap. Hari ini petugas kembali ke lokasi untuk kembali melakukan pencarian,” singkat Maruly, saat dikonfirmasi soal kabar warga mengaku menemukan mayat tersebut.
Leave a Reply