Keberadaan pohon kelapa bercabang 8 di Desa Ploso, Kecamatan Punung, Pacitan, masih menyisakan misteri. Tak sedikit yang mengaitkan dengan sisi spiritual. Tanaman itu diyakini merupakan sisa jejak perjalanan para wali di tanah Jawa.
“Jadi antara (Dusun) Kepuh dengan Sulang itu kan jalurnya para wali ya,” ucap Kepala Desa Ploso, Agus Cahyono berbincang dengan detikcom, Minggu (17/10/2021).
Cerita itu didapatkan Agus setelah menggali keterangan dengan sejumlah sesepuh desa yang dipimpinnya. Adapun tokoh yang disebut berjasa terhadap penyebaran agama Islam di kawasan itu adalah Sunan Geseng. Tempat tumbuhnya kelapa bercabang diduga merupakan jalur yang kerap dilintasi sang ulama.
“Jadi seluruh perjalanan para winasis (pintar) yang dulu itu memang Yang Maha Kuasa ndilalah memang memberikan sebuah tanda berupa pepohonan atau yang lain,” katanya mengutip para sesepuh.
Petunjuk lain berkenaan jejak wali di Desa Ploso adalah penamaan Dusun Sulang. Sebutan itu konon merupakan kependekan dari kalimat ‘Ngangsu Piwulang”. Terjemahan bebasnya adalah ‘Menimba Ilmu’. Dusun dimaksud hingga saat ini banyak dihuni para santri.
“Di sana memang banyak warga yang pondokan (belajar di pondok pesantren,” tambah Agus yang meyakini masih banyak kisah lain seputar pohon kelapa bercabang yang belum terungkap.
Pemerintah Desa, lanjut Agus berencana menggali semua cerita yang ada. Penggalan-penggalan kisah misteri tersebut akan dirangkai secara sistematis. Dari situlah akan tersusun babad yang menceritakan asal usul Desa Ploso.
Sebelumnya, sebatang pohon kelapa tumbuh dengan delapan batang. Pemilik mengakui saat masih berupa bibit dirinya tidak mendapati tanda-tanda aneh pada tanaman tersebut. Setelah tumbuh besar barulah muncul beberapa tunas yang menyembul hingga membentuk cabang baru.
Leave a Reply