Tulungagung – TPU Ngujang Tulungagung yang dihuni ratusan monyet dikenal masyarakat luas sebagai tempat pencari pesugihan. Konon monyet di situ jelmaan pencari pesugihan.
Di kalangan masyarakat Tulungagung banyak yang menyebutkan, monyet-monyet Ngujang keramat. Karena monyet Ngujang hidup di tengah kuburan itu kadang menghilang dan tak terlihat sama sekali aktivitasnya.
Seorang warga Tulungagung Subekti, mengatakan cerita pesugihan di Ngujang sudah ada sejak lama. Bahkan menurutnya kabar tersebut juga tersiar hingga luar daerah.
Namun juru kunci kuburan Ngujang, Ribut Katenan membantah jika monyet-monyet tersebut disebut sebagai jelmaan para pencari pesugihan. Menurutnya monyet yang hidup di kawasan Ngujang adalah monyet biasa.
Juru kunci kuburan Ngujang, Ribut Katenan mengaku banyak orang yang salah kaprah dalam memahami Ngujang, sehingga tak sedikit yang datang hanya untuk menjadi kaya dan tanpa disertai dengan usaha yang gigih.
Terkadang monyet ini muncul dan tampak bermain hingga di pinggir jalan, namun suatu saat tidak muncul sama sekali meski diiming-imingi makanan.
Tidak ada yang tahu asal muasal keberadaan monyet tersebut. Meski tak hidup dalam kandang, namun monyet tersebut bisa berinteraksi dengan masyarakat atau pengunjung yang datang.
Menurut juru kunci makam Ngujang, Ribut Katenan jumlah monyet-monyet yang berada di pemakaman mencapai lebih dari 200 ekor.
Leave a Reply