Scatter Pink

Scatter Hitam

rokokbet

BET4D

scatter hitam

SCATTER PINK

,

Mengapa Ikan di Laut Dalam Terlihat seperti Alien?

adminajaib Avatar
Mengapa Ikan di Laut Dalam Terlihat seperti Alien?

Kebanyakan ikan yang hidup di laut dalam memiliki penampakan yang aneh seperti alien, bahkan terlihat cukup mengerikan.

Tak sedikit ikan laut dalam dengan rupa yang mengerikan dan gigi raksasa, tubuh bercahaya dalam gelap, serta bola mata menonjol.

Akan tetapi, mengapa ikan di laut dalam memiliki penampakan aneh seperti alien?

Penampakan ikan laut dalam

Dikutip dari Live Science, Senin (17/7/2023), penampakan aneh ikan laut dalam sebagian besar merupakan cerminan dari lingkungan ekstrem yang mereka tinggali.

Sebagian besar laut dalam (200 meter di bawah permukaan laut), memiliki sistem tekanan tinggi, rendah cahaya, dan minim ketersediaan makanan.

Suhu di laut dalam juga jauh lebih dingin daripada bagian lautan lainnya, dengan suhu rata-rata 4 derajat celsius.

“Laut dalam adalah tempat yang sangat keras untuk mencari makan. Jadi banyak hewan (ikan laut dalam) benar-benar harus menyesuaikan atau memiliki beberapa adaptasi khusus untuk bertahan hidup di lingkungan itu,” kata Mary McCarthy, ahli biologi ikan di Monterey Bay Aquarium di California.

Tanpa banyak kesempatan untuk menemukan makanan, ikan laut dalam telah mengembangkan sifat untuk membantu mereka menangkap mangsa, salah satu yang paling menakutkan adalah rahang yang besar.

Misalnya, ikan viper Sloane (Chauliodus sloani) memiliki taring yang sangat besar sehingga tidak dapat menutup mulutnya tanpa menusuk otaknya.

Gigi setajam silet ini juga transparan, artinya mereka bisa menyembunyikan senjatanya dari pemangsa. Ikan laut dalam lainnya seperti belut pelican (Eurypharynx pelecanoides) memiliki mulut yang ketika diregangkan memenuhi sebagian besar tubuhnya sehingga mereka dapat menangkap dan menelan ikan besar yang mereka temukan di laut dalam ini.

Fitur ikan laut dalam Beberapa ikan-ikan predator laut dalam juga memiliki senjata rahasia yang membuat mereka menjadi magnet mangsa.

Kemampuan itu disebut bioluminesensi atau kemampuan untuk menghasilkan cahaya sendiri. Misalnya ikan seadevil hitam betina atau anglerfish laut dalam.

Mahluk-mahluk itu memikat mangsanya dengan menggunakan cahaya yang menyala dalam gelap di bagian tubuh yang ada di kepala mereka, mirip dengan umpan di ujung pancing.

Tetapi bioluminesensi menurut para peneliti dari Monterey Bay Aquarium Research Institute bukanlah satu-satunya keuntungan ikan laut dalam.

Beberapa ikan seperti hatchetfish raksasa (Argyropelecus gigas), mampu meredup dan mencerahkan agar sesuai dengan cahaya di sekitarnya, menggunakan bioluminesensi sebagai mekanisme penyelubungan untuk bersembunyi dari musuh potensial.

Selain membantu menemukan makanan, bioluminesensi berguna untuk menarik pasangan dan bertahan melawan predator.

Bioluminesensi ini hasil dari reaksi kimia dalam tubuh ikan, di mana senyawa pemancar cahaya yang dikenal sebagai luciferin bergabung dengan enzim luciferase untuk menghasilkan foton cahaya. Mirip ketika mematahkan tongkat cahaya.

Fitur umum lainnya di laut dalam adalah tubuh lembek. Contohnya adalah ikan blobfish (Psychrolutes marcidus) yang hidup di kedalaman antara 600 dan 1.200 meter, di mana tekanannya bisa lebih dari 100 kali lipat di permukaan.

Untuk bertahan hidup dalam tekanan yang menghancurkan itu, blobfish telah beradaptasi memiliki tubuh yang sangat lembek, tanpa kerangka yang kuat.

Itulah mengapa ketika ikan blobfish dibawa ke permukaan, ia mengempis, berubah menjadi makhluk seperti agar-agar dengan penampakan berkerut-kerut.

adminajaib Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *