Scatter Pink

Scatter Hitam

rokokbet

BET4D

scatter hitam

SCATTER PINK

Monumen Yonaguni di Bawah Laut Jepang, Diduga ‘Atlantis’ yang Hilang

adminajaib Avatar
Monumen Yonaguni di Bawah Laut Jepang, Diduga 'Atlantis' yang Hilang

Jakarta – Sejak ditemukan tahun 36 tahun lalu di bawah laut perairan Jepang, Monumen Yonaguni terus membuat para peneliti penasaran dan memicu perdebatan tentang asal muasalnya. Ada yang percaya kalau monumen ini bukti keberadaan kota hilang seperti Atlantis.

Dikutip dari Ancient Origins, Monumen Yonaguni adalah formasi bebatuan dasar laut di lepas pantai Yonaguni, ujung selatan kepulauan Ryukyu, Jepang. Struktur tersebut tampak seperti bangunan kuno besar yang terbuat dari batu dengan panjang 50 meter dan lebar 20 meter. Ada perdebatan apakah situs tersebut merupakan gejala alam belaka, bebatuan alami yang telah dimodifikasi, atau merupakan buatan manusia seutuhnya.

Laut di pesisir Yonaguni merupakan lokasi penyelaman terkenal selama musim dingin karena besarnya populasi hiu kepala martil di kawasan itu. Suatu hari di tahun 1987, saat mencari posisi yang bagus untuk mengamati hiu, Kihachiro Aratake, ketua Himpunan Pariwisata Yonaguni-Cho, mendapati beberapa formasi bawah laut yang menyerupai struktur arsitektural. Beberapa waktu kemudian, sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Masaaki Kimura dari Universitas Ryūkyū mengunjungi formasi tersebut. Kimura sangat mendukung bahwa formasi tersebut adalah buatan manusia.

Bentuk dan struktur simetris yang aneh dari Monumen Yonaguni telah memicu spekulasi bahwa ini kemungkinan merupakan sisa-sisa peradaban kuno yang hilang, sehingga disebut ‘Atlantis Jepang’. Formasi itu menjadi tujuan pariwisata yang cukup populer bagi para penyelam, meskipun arus air laut yang kuat.

Tahun 1997, industrialis Yasuo Watanabe mensponsori ekspedisi informal yang terdiri dari penulis John Anthony West dan Graham Hancock, fotografer Santha Faiia, geologis Robert Schoch, beberapa penyelam dan instrukturnya, dan kru pengambilan gambar dari British Channel 4 dan Discovery Channel. Pengunjung terkenal lainnya adalah penyelam bebas Jacques Mayol, yang menulis buku tentang pengalaman menyelamnya di Yonaguni. Bahkan sebuah plakat untuk menghormatinya diletakkan di formasi bawah laut tersebut setelah aksi bunuh dirinya pada tahun 2001.

Namun, orang-orang yang skeptis dengan pendapat ini mengusulkan penjelasan alternatif. Mereka mengaitkan pembentukan struktur misterius ini dengan proses geologi alami, seperti erosi batu pasir oleh arus bawah air dan aktivitas tektonik.

Menurut sudut pandang ini, kesimetrian dan keselarasan batuan yang terlihat adalah kebetulan dan tidak mencerminkan campur tangan manusia yang disengaja. Meskipun banyak penyelidikan dan studi ilmiah yang sedang berlangsung, kesimpulan pasti mengenai asal-usul Monumen Yonaguni tetap sulit dipahami. Para ahli meyakini Monumen Yonaguni setidaknya berusia 10 ribu tahun. Namun tidak ada yang tahu dari mana asalnya dan kenapa bangunan tersebut bisa tenggelam di dasar laut.

Related Keyword:

Bet4D

Bet4D

Bet4D

Bet4D

Bet4D

Bet4D

Bet4D

Bet4D

Bet4D

Bet4D

Link agen togel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Author Profile

John Doe

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam.

Search

Bet4D

bet4d

bet4d

bet4d

bet4d

bet4d

bet4d

bet4d

bet4d

bet4d

bet4d

bet4d

bet4d

bet4d