Jakarta – Lautan kita memiliki wilayah yang sangat luas jika dibandingkan dengan daratannya. Hal ini menyebabkan lautan menyimpan misteri yang begitu banyak, khususnya bagi makhluk yang tinggal di laut dalam.
Salah satunya adalah jenis ikan laut dalam. Lingkungan yang ekstrem membuat ikan laut dalam memiliki fitur yang cukup berbeda dengan ikan yang biasa kita jumpai. Contoh ikan laut dalam adalah ikan barreleye (Macropinna microstoma).
Ikan ini tinggal di Laut Bering dan Samudra Pasifik Utara, pada kedalaman sekitar 600 hingga 800 meter. Uniknya, ikan ini memiliki mata tabung yang dapat berputar dan melihat ke atas melalui kepalanya yang transparan.
Lensa mata ikan Barreleye akan tampak berwarna hijau, namun sebenarnya lendanya diwarnai dengan pigmen kuning. Warna lensa ini akan membantu ikan Barreleye untuk membedakan antara sinar matahari dan bioluminesensi, fenomena cahaya yang terpancar dari tubuh makhluk hidup.
Fungsi Fitur Mata yang Aneh
Zona senja lautan, lapisan air dari 200 hingga 1.000 m di bawah permukaan, dapat menerima cahaya matahari yang cukup untuk makhluk-makhluk yang tinggal di area ini, sehingga dapat menciptakan bayang-bayang samar.
Bayangan yang mereka ciptakan akan terlihat oleh predator yang tersembunyi di bawah mereka. Hal ini menyebabkan beberapa makhluk laut dalam akan mengembangkan organ penghasil cahaya di bagian bawahnya agar sesuai dengan cahaya di permukaan air bawahnya.
Namun berbeda dengan ikan satu ini, trik mata barreleye akan berfungsi dengan menyaring cahaya matahari. Fungsi ini akan mencegah mereka tertipu oleh makhluk lain yang mencoba untuk menghapus bayangan mereka, seperti penjelasan yang dikutip dari laman Live Science.
Fungsi Kepala Transparan
Biasanya barreleye akan mengambang diam dalam gelap hingga mereka menemukan makanan potensial yang melewati atas mereka. Lalu, mereka akan dengan segera bergerak ke atas untuk menangkap mangsanya dengan mulut.
Setelah barreleye berhasil menangkap mangsanya, ikan ini akan memperbaiki pandangan matanya pada mangsa dengan memutar mata ke posisi menghadap ke depan.
Pada tahun 2021, para ilmuwan berhasil merekam video salah satu ikan barreleye do Canyon Monterey, lepas pantai California. Ikan ini biasanya akan memakan zooplankton dan krustasea kecil yang disebut copepoda.
Para ilmuwan berspekulasi bahwa ikan barreleye memanfaatkan krustasea dan larva yang terperangkap di tentakel sifonofora, organisme mirip ubur-ubur yang membentuk untaian hingga 40 meter panjangnya, menurut Monterey Bay Aquarium.
Kepala transparan barreleye mungkin dapat melindungi mereka dari sel-sel menyengat di tentakel. Namun, fungsi ini dan banyak aspek kehidupan dari ikan barreleye masih belum diketahui secara pasti.
Related Keyword:
Leave a Reply