Masa berburu dan meramu atau mengumpulkan makanan dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu masa berburu dan meramu tingkat sederhana serta tingkat lanjut. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana merupakan tahap awal dalam perkembangan manusia purba di Bumi. Pada masa ini, manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berburu hewan dan mengumpulkan makanan dari alam sekitar. Pada waktu yang sama, mereka sudah mulai membentuk kebudayaan. Lalu, apa saja hasil budaya yang tercipta pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana? Simak penjelasan berikut ini.
Hasil Budaya Masa Berburu dan Meramu Tingkat Awal
Hasil budaya pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana dapat diketahui dari peninggalan benda-benda yang ditemukan. Dari benda-benda tersebut, terlihat bahwa manusia purba pada masa ini mulai mengenal teknik pembuatan alat, meskipun masih sangat primitif atau sederhana. Peralatan yang dihasilkan pada masa itu umumnya terbuat dari bahan-bahan seperti batu, kayu, dan tulang-tulang hewan yang masih kasar.
Salah satu hasil budaya yang khas pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana adalah kapak perimbas. Kapak perimbas atau yang dikenal juga dengan sebutan chopper terbuat dari batu dan bentuknya belum spesifik, karena teknik pembuatannya masih sangat kasar. Umumnya, kapak perimbas memiliki bentuk menyerupai kapak genggam, karena cara penggunaannya yang digenggam. Namun, ukurannya lebih besar, dan ujungnya memiliki tajaman yang berbentuk cembung serta lurus. Kapak perimbas digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menusuk dan menguliti binatang hasil buruan, memotong atau merimbas kayu, memecah tulang, serta menggali tanah untuk mencari umbi-umbian.
Kapak perimbas banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur. Di Indonesia, salah satu tempat yang kaya akan penemuan kapak perimbas adalah Punung, Pacitan, Jawa Timur.
Alat-alat Lain dari Masa Berburu dan Meramu Tingkat Sederhana
Selain kapak perimbas, terdapat beberapa hasil budaya lain dari masa berburu dan meramu tingkat awal, antara lain:
- Alat-alat serpih, yang digunakan sebagai gurdi, penusuk, dan pisau.
- Kapak genggam awal, yang digunakan untuk menggali umbi dan memotong binatang buruan.
Hasil budaya ini menunjukkan bahwa manusia purba pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana sudah mulai mengembangkan alat untuk membantu kelangsungan hidup mereka di alam liar.
Artikel Terkait :
https://feedhertothesharks.com/
https://universitaspertamina.id/
https://formationsantedroit.org/
https://profheshamsalaheldin.com/
https://brittanygilbertdesign.com/
https://68.183.224.199/prediksi-togel-hongkong-24-februari-2025/
https://68.183.224.199/prediksi-togel-singapore-24-februari-2025/
https://68.183.224.199/prediksi-togel-sydney-24-februari-2025/
https://68.183.224.199/prediksi-togel-macau-1300-wib-24-februari-2025/
https://68.183.224.199/prediksi-togel-macau-1600-wib-24-februari-2025/
https://68.183.224.199/prediksi-togel-macau-1900-wib-24-februari-2025/
https://68.183.224.199/prediksi-togel-macau-2200-wib-24-februari-2025/
https://68.183.224.199/prediksi-togel-macau-2300-wib-24-februari-2025/
https://68.183.224.199/prediksi-togel-macau-0000-wib-24-februari-2025/
https://68.183.224.199/prediksi-togel-cambodia-24-februari-2025/
https://68.183.224.199/nomor-erek-erek-26-di-buku-mimpi-2d-terlengkap/
https://68.183.224.199/nomor-erek-erek-27-di-buku-mimpi-2d-terlengkap/
https://68.183.224.199/nomor-erek-erek-25-di-buku-mimpi-2d-terlengkap/
Leave a Reply