Sidoarjo – Ada bangunan angker di Tanggulangin, Sidoarjo. Di sana, warga sering melihat penampakan noni Belanda. Bahkan, di sekitar bangunan yang disebut bekas pabrik gula di masa penjajahan Belanda ini, sering terjadi kecelakaan tak wajar.

Hal ini diungkapkan Gufron (42) warga Tanggulangin. Gufron memang belum pernah melihat secara langsung makhluk halus yang berada di bangunan itu. Namun di sekitar bangunan di Jalan Raya Tanggulangin ini sering terjadi kecelakaan yang aneh.

“Tapi keanehan itu, ada kaitannya dengan bangunan itu saya tidak tahu. Di jalan raya ini sering terjadi kecelakaan mulai dari roda dua hingga roda empat. Tapi kecelakaannya aneh, seperti truk tiba-tiba naik pembatas jalan, dan belasan sepeda motor yang jatuh sendiri,” kata Gufron kepada detikcom di Sidoarjo, Kamis (25/3/2021).

Gufron menambahkan keanehan ini juga dirasakan korban kecelakaan. Para korban mengaku ada kabut yang menutup pandangannya.

“Saat korban kecelakaan itu sudah sadar. Kemudian ditanyakan apa penyebab kecelakaan itu. Mereka rata-rata mengaku sampai di lokasi itu, tiba-tiba jalan tertutup kabut. Kemudian mereka berusaha menghindari kabut, eh ternyata malah menabrak pembatas jalan akhirnya truk terguling,” jelas Gufron.

Sebelumnya, bangunan ini berada di Jalan Raya Tanggulangin dari arah Surabaya ke Malang. Tepatnya ke arah selatan pasar Ngaban Tanggulangin. Dikisahkan jika bangunan tersebut merupakan bekas pabrik gula di masa penjajahan Belanda.

Setelah Indonesia merdeka, bangunan ini dijadikan tempat pabrik benang dan tekstil. Namun di tahun 1999 ada krisis moneter yang membuat pabrik tersebut tidak lagi beroperasi.

Akhirnya, bekas pabrik tekstil itu dibiarkan begitu saja dan tidak terawat. Sehingga memberikan kesan angker dan mistis, karena kondisi bangunan tersebut terlihat kumuh.

Warga Desa Kalitenggah, Tanggulangin, Syamsul (53) mengaku bekas pabrik tekstil ini sudah lama tak terjamah manusia. Syamsul menyebut dirinya sering mendengar cerita warga lain yang melihat hantu di sana. Hantu-hantu yang mirip orang ‘noni’ Belanda ini nampak duduk dan ngobrol di depan bangunan tersebut.

“Saya tidak pernah melihat sendiri mahkluk halus penghuni bangunan itu. Namun warga desa lain pernah cerita, bahwa dirinya pada malam hari melihat ada belasan orang Belanda yang duduk-duduk dan ngobrol di ruang depan bangunan itu. Sehingga dia lari berbirit-birit,” kata Syamsul di Sidoarjo, Sabtu (20/3/2021).

Keanehan-keanehan lain ini, lanjut Syamsul biasanya terlihat pada malam Jumat legi. Namun, Syamsul menyebut yang melihat keanehan itu biasanya bukan warga sekitar. Tetapi orang-orang yang sengaja ingin mengetahui peristiwa sebenarnya di bangunan itu.