Pasuruan – Bangunan bekas RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, dikenal tak terawat dan usang. Aura menyeramkan muncul saat memasuki kompleks bangunan tua yang berada di tengah kota ini. Konon, gedung-gedung di kompleks ini jadi sarang lelembut.
Kondisi gedung yang usang kontras dengan bangunan yang ada di sekitarnya. Di depan gedung bekas RSUD Bangil, ini merupakan jalur pantura dan gedung-gedung perkantoran yang megah.
Saiful (42), sukarelawan pengatur lalu-lintas (Supeltas) di pertigaan Okabawes, pertemuan antara Jalan dr Soetomo dan Jalur Lingkar Utara mengaku kerap dijahili lelembut (Makhluk halus) penghuni bangunan. Salah satunya dilempari kerikil pocong saat membantu menyeberangkan beberapa kendaraan di pertigaan sebelah timur kompleks bangunan.
Baca juga: Berdiri Tahun 1913, Bangunan Bekas RSUD Bangil Disebut Jadi Sarang Lelembut
“Pernah suatu malam perkiraan jam 21.00 WIB, pas jaga sendirian dan kondisi hujan rintik. Saat menyeberangkan beberapa kendaraan, saya dilempari kerikil,” kata pria yang sudah bertahun-tahun jadi supeltas di lokasi, Rabu (6/10/2021).
Awalnya Saiful mengabaikannya. Namun setelah selesai menyeberangkan kendaraan dia melihat pocong di bangunan angker tersebut.
“Awal nggak saya hiraukan. Tapi ternyata ada pocong muter kamar mayat lewat gedung kantor eks DLH sampai tembus tembok, lalu kembali ke kamar mayat,” ceritanya.
Sejak saat itu dia lari dan memilih pulang. Sempat tidak bekerja selama satu minggu, membuat Saiful nekat kembali turun ke jalan membantu kendaraan-kendaraan besar di sekitar lokasi.
Menurut Saiful, sosok-sosok lelembut juga sering menampakkan diri kepada warga sekitar. “Pernah jalan-jalan sampai permukiman,” ungkapnya.
Selain pengalaman bertemu pocong, Saiful mengaku sering mengalami hal mistis. “Hanya ngetok’i (Menampakkan diri), nggak mencelakai. Awalnya saya ciut nyali, tapi lama-lama saya anggap biasa,” tandasnya.
Baca juga: Kesaksian Pegawai Bekas RSUD Bangil: Diinjak hingga Dikencingi Lelembut
Kompleks bangunan bekas RSUD Bangil, di Jalan dr Soetomo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, ini berdiri sejak 1913. Lokasi ini pernah dijadikan puskesmas, kemudian dimanfaatkan sebagai RSUD pada 1981. Pada tahun 2013, RSUD resmi pindah ke Desa Raci, Kecamatan Bangil.
Sejak saat itu kompleks ini dimanfaatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Antara lain Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Keluarga Berencana (KB), UPT Pemadam Kebakaran (Damkar), Palang Merah Indonesia (PMI) hingga terakhir Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Lazimnya kompleks yang pernah menjadi rumah sakit, tempat ini memiliki gedung layanan poli kesehatan, gedung kedaruratan hingga gedung untuk kamar mayat. Gedung bekas kamar mayat masih ada hingga sekarang dan disebut-sebut jadi tempat menyeramkan dan sarang lelembut.
Leave a Reply