Sleman – Jiwangga Resto di Sleman pernah menjadi salah satu destinasi kuliner di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kini bangunan restoran yang mengambil konsep kerajaan itu terbengkalai dan konon angker.
detikJateng mencoba menelusuri resto itu pada Kamis (31/3/2022). Saat hendak masuk menuju resto masih ada patung yang berdiri sementara jalan menuju resto yang berada di tengah sawah sudah rusak.
Tampak bangunan depan resto yang ditumbuhi ilalang yang menjulang tinggi. Memasuki area restoran terasa lembap.
Tampak seluruh lapisan dinding dan patung-patung yang tertinggal di sana ditumbuhi lumut. Bangunan restoran ini didominasi dengan batu-bata dan ornamen bernuansa Hindu seperti patung.
Ada bangunan pendopo yang terbuat dari joglo dan ornamen yang terbuat dari ukiran kayu. Mengutip berbagai sumber, restoran ini didirikan pada 2013 dan beroperasi hingga 2017.
Konon restoran ini dibangun dengan biaya sekitar Rp 15 miliar. Restoran ini pun mengusung konsep Majapahit kuno, pemilik restoran ingin merepresentasikan masa-masa kejayaan, semangat, dan perjuangan kerajaan pada masa itu.
Ketua RT 8 Ismanta (43) menceritakan sebelum mangkrak Jiwangga Resto banyak mengadakan acara kesenian. Seperti pameran keris dan sebagainya.
“Itu jauh sebelum beroperasi kegiatan kesenian dipusatkan di situ (Jiwangga Resto),” kata Ismanta saat ditemui wartawan, Kamis (31/3/2022).
Leave a Reply