Scatter Pink

Scatter Hitam

rokokbet

BET4D

scatter hitam

SCATTER PINK

Misteri Perahu Tambang Tenggelam di Bengawan Solo, Penampakan Ular Hingga Tumbal

adminajaib Avatar
Misteri Perahu Tambang Tenggelam di Bengawan Solo, Penampakan Ular Hingga Tumbal

Bojonegoro – Ada cerita mistis soal lokasi perahu tambang tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro. Warga menyebut ada penampakan ular hingga meminta tumbal.

Di lokasi tenggelamnya perahu tambang memang ada proyek pembangunan jembatan penghubung Bojonegoro-Tuban. Proyek itu disebut berhubungan dengan kejadian maut tersebut.

Ali (45), salah satu warga Desa Semambung, Kanor menuturkan sebelum dimulainya pembangunan jembatan, tak sedikit warga yang sering tidur malam hari di pinggir sungai melihat penampakan. Penampakan itu berupa ular besar tapi pendek.

“Awal-awal jembatan ini akan dibangun, beberapa warga yang sering melintas atau tiduran di pinggiran sungai malam hari melihat ada ular besar tapi pendek ukurannya sekitar satu meter. Ular itu sedang nyeberang, kalau nggak gitu ya berada di samping orang yang tidur itu,” ujar Ali kepada detikcom, Sabtu (6/11/2021).

Selain muncul ular besar, di lokasi penyeberangan juga sebelumnya ada insiden yang menewaskan warga. Perahu penambang pasir yang berada di pinggir sungai tenggelam dan menewaskan dua orang. Saat itu awal akan ada proyek jembatan sesudah selesai pembebasan tanah.

“Ya kalau banyak orang yang bilang penunggunya itu ular, banyak ularnya di sini,” ujar warga lainnya, Supar.

Warga lain menyebut jika proyek yang dibangun pada sekitar lokasi tenggelamnya perahu seakan meminta tumbal.

“Ya kalau orang sini sebenarnya sudah banyak yang bilang sebelum kejadian ini. Namun banyak yang tidak berpikir ke arah situ,” jelas Supar.

Sementara itu salah satu warga yang enggan disebut namanya bercerita jika ada pemimpin yang ingin membuat jembatan, harus ada ritual sembelih hewan kambing dan ayam cemani.

“Biyen ono sing cerito, mbah Ran nek sak elingku, nek arep cita-cita gawe jembatan nok kene, iso. Nanging kudu nyembelih wedus lan pitik cemani. Ngono sak elingku (dulu ada yang cerita, mbah Ran seingat saya, kalau ada yang membangun jembatan di sini, bisa. Tapi harus menyembelih kambing dan ayam cemani. Begitu seingat saya),” ujar warga Semambung tersebut.

Kades Semambung Neny Rachmawati saat dikonfirmasi apakah lokasi proyek jembatan tersebut penuh misteri seperti yang dikatakan warga, Neny enggan menjawab. Namun ia membenarkan jika lokasi di perahu tambang tenggelam ini sebelumnya sering ada kejadian.

“Ya memang lokasi ini sering ada kejadian. Sebelum saat ini, ada dua penambang pasir dari desa sebelah yang tenggelam bersama perahunya, padahal di pinggir. Tapi kalau ditanya angker atau tidak mohon maaf saya no coment, nanti saya khawatir salah,” kata Neny.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Author Profile

John Doe

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam.

Search