Tasikmalaya – Tikungan Kampung Panyusuhan di Tasikmalaya disebut-sebut sebagai tikungan maut. Sudah banyak korban kecelakaan di sini. Konon, gara-gara sosok wanita berkebaya.
Tikungan maut itu berada di desa Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Tikungan ini pun menjadi mimpi buruk nan horor bagi pengendara, khususnya pengguna roda dua.
Tikungan ini banyak memakan korban dan telah membuat resah masyarakat yang kerap melintasi tikungan tersebut. Yang terbaru, seorang pengendara sepeda motor masuk ke jurang setelah tidak bisa menaklukkan tikungan Ciawi tersebut.
Video rekaman CCTV yang merekam detik-detik pengendara itu terjun ke jurang pun viral di media sosial. Warga sekitar mengaku sudah tak terhitung lagi berapa banyak kecelakaan lalu lintas terjadi di tikungan itu.
“Sudah sering, sudah tak terhitung banyaknya kejadian kecelakaan di tikungan ini. Bukan hanya yang videonya viral saja,” kata Ausi Susilo pemilik warung yang berada di dekat tikungan Panyusuhan.
Misteri Perempuan Berkebaya
Tikungan maut itu pun menyimpan kisah misteri. Konon katanya, ada sosok perempuan berkebaya yang membuat pengendara kehilangan konsentrasi di tikungan itu.
“Konon katanya selalu ada sosok perempuan berkebaya yang menyeberang jalan, sebelum korban mengalami kecelakaan,” kata Ausi.
Pengakuan korban kecelakaan ikhwal sosok perempuan berkebaya itu, menurut Ausi tidak diutarakan oleh satu dua orang korban.
“Banyak yang celaka di sini mengaku melihat itu, sehingga mereka berusaha menghindar dan akhirnya mengalami kecelakaan,” kata Ausi.
Meski demikian dia mengaku tak mengetahui persis siapa sosok perempuan berkebaya itu. “Tidak tahu siapa, tapi pengakuan korban-korban kecelakaan banyak yang menyebutkan sosok itu,” kata Ausi.
Banyaknya korban jiwa yang meninggal dunia di lokasi itu, menurut dia tak heran membuat tikungan itu jadi dibumbui cerita-cerita mistis.
Warga sekitar yang resah karena horornya tikungan Ciawi tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa berharap kepada pemerintahan untuk segera turun tangan. Tujuannya agar tidak ada lagi korban yang diakibatkan karena curamnya tikungan Ciawi.
Rambu-rambu lalu lintas hingga fasilitas penunjang keselamatan di jalan raya jadi hal yang diinginkan oleh warga dan berharap bisa terpasang di tikungan Ciawi. Sebab selain curam, tikungan itu juga terbilang gelap karena minimnya lampu penerangan.
Sepanjang tahun 2022 ini, Ausi mengingat jika kecelakaan yang terjadi di tikungan Ciawi sudah beberapa kali terjadi. Seingatnya, ada lima kejadian yang disebabkan karena horornya tikungan Ciawi itu.
“Yang tahun ini saja ada mobil Grandmax masuk jurang, truk tronton pengangkut air mineral juga masuk ke jurang, tabrakan motor anggota TNI, mobil bak menabrak rumah, anak sekolah yang bawa Mio juga masuk ke jurang. Sudah banyak lah,” tutup Ausi.
Baca artikel detikTravel, “Misteri Wanita Berkebaya di Balik Tikungan Maut Tasikmalaya” selengkapnya https://travel.detik.com/domestic-destination/d-6416700/misteri-wanita-berkebaya-di-balik-tikungan-maut-tasikmalaya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Leave a Reply