akarta – Jauh di kedalaman sekitar 91 meter di dasar Laut Baltik, ditemukan sebuah fenomena aneh yang kemudian disebut Anomali Laut Baltik. Fenomena ini ditemukan pada 2011 oleh dua peneliti menggunakan pemindaian sonar.
Di dasar laut tersebut, ditemukan struktur aneh yang membuat orang meyakini bahwa itu adalah pesawat luar angkasa yang mengalami kecelakaan dan tenggelam di dasar laut. Beberapa orang berspekulasi struktur aneh itu merupakan semacam teknologi perang rahasia hingga bunker peninggalan zaman Nazi.
Tim Ocean Explorer menemukan formasi tersebut pada Juni 2011, di laut antara Swedia dan Finlandia. Dalam sebuah video, mereka menjelaskan temuan itu. “Ada garis dan lurik yang jelas di permukaannya yang hampir menyerupai tata letak koridor dan ruangan,” kata para peneliti seperti dikutip dari Mirror.
“Di bagian belakangnya, terdapat semacam landasan pacu yang telah diratakan di pasir dasar laut. Sepertinya menunjukkan bahwa benda tersebut telah meluncur ke titik ia berada,” jelas mereka.
Penyelam dari tim eksplorasi ini diturunkan untuk melihat lebih dekat. Menariknya lagi, ditemukan serangkaian anak tangga dan kompartemen berkubah yang menonjol keluar dari badan utama struktur tersebut. Tampaknya ada terowongan atau lorong di bawah objek yang tidak diketahui itu.
Saat kapal Ocean X ingin mengambil beberapa gambar berkualitas tinggi dari struktur tersebut, tim mengalami kesulitan. Sensor dan peralatan fotografi mereka gagal bekerja ketika berada di atas gundukan itu. Sonar diblokir oleh gangguan listrik misterius dan baterai telepon satelit seketika habis padahal baru saja diisi penuh. Semua keanehan ini kemudian memicu dugaan bahwa struktur yang mereka temukan adalah makhluk luar angkasa dengan struktur berkubah yang dianggap sebagai kokpit piring terbang.
Studi material yang diselidiki oleh Stockholm University menunjukkan material yang menyusun struktur itu adalah batuan vulkanik. Simon Andrews yang menulis karya tentang temuan ini menyebutkan tampaknya sangat tidak mungkin bentuk kehidupan dari luar angkasa membangun kapal dari batu dan dari bahan mineral yang biasa ditemukan di Bumi.
Nyatanya, fakta ini tak menghentikan sejumlah teori berkembang semakin liar. Pendapat lain menghubungkan fakta rusaknya peralatan listrik ketika berada di atas gundukan struktur itu dengan dugaan bahwa area itu merupakan bunker rahasia Nazi. Andrews mengatakan, beberapa orang berpendapat ini adalah proyek militer rahasia yang dibangun pasukan Reich Ketiga Adolf Hitler selama Perang Dunia II.
Pendukung teori lain mengatakan benda tersebut bisa saja sengaja diturunkan ke laut, dirancang sebagai senjata pertahanan di Laut Bolthian dalam pertempuran Skandinavia. Yang kurang masuk akal adalah gagasan bahwa itu bisa jadi adalah kuil kuno atau situs semacam Stonehenge yang terendam, terkait dengan kisah ‘Atlantis Kota yang Hilang’.
Di luar semua spekulasi tersebut, para ilmuwan berpikir mereka memiliki jawaban ilmiah tentang formasi ini. Ahli geologi telah menyimpulkan bahwa Anomali Laut Baltik adalah sisa dari gletser yang bergerak selama Zaman Es, yang mengukir sebagian besar Laut Baltik. Intinya, Anomali Laut Baltik tidak lebih dari endapan glasial.
Namun kru di balik penemuan itu menyangkal penjelasan ini, terutama jika mengingat bahwa peralatan listrik mati secara misterius saat mendekati gundukan tersebut. Mereka menyebut teori lain masih sangat bisa diperdebatkan. Hingga kini, belum ada penjelasan memuaskan mengenai Anomali Laut Baltik sehingga fenomena itu masih menjadi misteri.
Related Keyword:
Leave a Reply