Pasuruan – Bangunan bekas RSUD Bangil di Kabupaten Pasuruan, terkenal angker. Beberapa traveler misteri tertantang uji nyali di lokasi Jalan dr Soetomo, Kecamatan Bangil, ini.
Namun rupanya sebagian tak lulus. Mereka ciut nyali saat masuk ke lokasi tersebut.
“Banyak pemuda yang datang untuk uji nyali. Pakai kamera,” kata Akhmad Aldi (22), pegawai penjaga aset Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (6/10/2021).
Namun mereka akhirnya keluar gedung dan memilih pergi. Entah apa sebabnya, Aldi mengaku tidak mengetahuinya.
Syahroni (40), warga sekitar lokasi menuturkan banyak juga pemuda yang ciut sebelum uji nyali di bekas RSUD Bangil ini.
“Ada yang nekat dan berani (Masuk gedung). Banyak juga yang mundur,” kata pria yang berprofesi sebagai guru ini.
Sayang, kegiatan uji nyali saat ini sudah tak diizinkan lagi. Pihak yang berwenang mengelola gedung ini melarang kegiatan tersebut.
“Tidak tahu kenapa dilarang, katanya dilarang,” tambahnya.
Sebelum dimanfatkan sebagai gedung RSUD Bangil pada 1981, lokasi ini merupakan puskesmas. Pada tahun 2013, RSUD resmi pindah ke Desa Raci, Kecamatan Bangil, dan kompleks ini dimanfaatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).
Antara lain Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Keluarga Berencana (KB), UPT Pemadam Kebakaran (Damkar), Palang Merah Indonesia (PMI) hingga terakhir Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Lazimnya kompleks yang pernah menjadi rumah sakit, tempat ini memiliki gedung layanan poli kesehatan, gedung kedaruratan hingga gedung untuk kamar mayat. Gedung bekas kamar mayat masih ada hingga sekarang dan disebut-sebut angker dan jadi sarang lelembut.
Leave a Reply