1. Kota Bawah Air Kuba
Arkeolog menemukan sisa-sisa sebuah kota di bawah air di perairan Kuba pada tahun 2001. Mereka menduga bangunan tersebut merupakan peninggalan peradaban suku Maya atau masyarakat Yucateous.
Kota di bawah air ini ditemukan dengan berbekal robot bawah air yang dilengkapi cahaya sonar di kedalaman 700 meter di bawah permukaan. Saat ditelusuri, ditemukan banyak puing-puing bangunan, berbagai patung, dan tanda-tanda kehidupan lain di sana.
2. ‘Laut Setan’ Segitiga Naga
The Devil’s Sea yang berarti Laut Setan dan Dragon Triangle atau Segitiga Naga, adalah salah satu mimpi buruk para pelaut di perairan seluruh dunia. Kawasan ini juga disebut sebagai Segitiga Bermuda Pasifik, karena posisinya yang persis berseberangan dengan Segitiga Bermuda dan kesamaan fenomena misterius kawasan tersebut dengan Segitiga Bermuda.
Terletak di dekat pantai Jepang di Samudra Pasifik, Laut Setan (Ma-no Umi dalam bahasa Jepang) adalah salah satu dari dua belas Vile Vortices di Bumi. Vile Vortices adalah area di permukaan Bumi yang mengalami anomali alami karena medan elektromagnetik alami planet ini lebih kuat di bagian ini daripada tempat lain di dunia.
Laut Setan menjadi pemberitaan selama beberapa dekade karena insiden hilangnya kapal yang tidak dapat dijelaskan. Konon, area perairan ini membuat kapal terkuat sekalipun menghilang bersama dengan awaknya.
3. Titik Terdalam Bumi di Palung Mariana
Jika kalian mencari titik terdalam yang ada di Bumi, jawabannya adalah Palung Mariana. Kedalaman palung yang berada di Samudra Pasifik tersebut bisa mencapai 11.034 meter. Palung Mariana bisa menenggelamkan Gunung Everest yang merupakan titik tertinggi di Bumi (8,8 ribu meter).
Apa yang ada di dalam sana belum terjawab sepenuhnya. Hingga saat ini, belum ada ekspedisi yang bisa menjelajahi kedalaman Mariana seutuhnya, sebab belum ada teknologi yang bisa menghalau tekanan air yang sangat besar dan membuat manusia bisa berlama-lama di sana. Untuk diketahui, tekanan di dalam palung sekitar seribu kali lebih tinggi daripada di permukaan laut.
4. Monster Gurita Kraken
Kraken adalah monster laut kuno yang beredar di legenda Yunani dan Norwegia. Bentuk makhluk ini seperti gurita tetapi dengan ukuran sangat besar. Kraken sering dimunculkan di dalam film-film, contohnya “Pirates of the Carribean’ dan ‘Clash of the Titans’. Tapi apakah kraken adalah makhluk nyata?
Dalam sejarah Norwegia, pada tahun 1755, sejarawan Denmark Erik Pontoppidan menggambarkan kraken sebagai makhluk berbentuk bulat, datar, punya banyak lengan atau cabang. Sesuai catatannya, banyak nelayan menggambarkan kraken sebagai makhluk terbesar dan paling mengejutkan dari semua hewan.
5. Sungai di Bawah Laut
Semenanjung Yucatan, Meksiko menyimpan keajaiban menakjubkan. Di area perairan yang dinamakan Cenote Angelita, terdapat sungai yang mengalir di bawah laut.
Adanya aliran sungai di Cenote Angelita disebabkan keberadaan hidrogen sulfida yang ada tempat tersebut. Kandungan hidrogen sulfida memiliki massa yang lebih berat dibandingkan dengan air asin, sehingga terakumulasi di bawah air dan akhirnya membentuk sungai di bawah laut. Kondisi itulah yang kemudian menyebabkan adanya perbedaan lapisan air, yakni seperti pertemuan antara dua lautan yang airnya tidak memiliki campuran satu sama lain.
6. Atlantis yang Hilang
Selama berabad-abad, orang mempertanyakan apakah kota Atlantis yang hilang itu benar-benar ada. Berbagai teori berupaya menjelaskan misteri Atlantis yang mengemuka sejak ribuan tahun lalu.
Kisah tentang Atlantis pertama kali diceritakan 2.300 tahun lalu oleh filsuf Yunani Plato. Ia mengatakan ada sebuah kota kuno besar yang hancur dan tenggelam di bawah Samudera Atlantik.
Ada teori yang menyebutkan Atlantis hilang ditelan Segitiga Bermuda, ada yang menyebut hancur akibat hantaman meteor, ada yang menganggap kehancurannya akibat bencana alam, sebagian menyebut Atlantis sebenarnya adalah Antartika di zaman sekarang, ada juga yang beranggapan Atlantis sejatinya memang hanya mitos dan tidak pernah ada.
Related Keyword:
Leave a Reply