Cianjur – Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang, Danny Hilman Natawidjaja menulis surat terbuka mengajak peneliti dunia mengungkap misteri Gunung Padang.
Dalam surat terbuka berbahasa Inggris itu, Danny Hilman menyebut Situs Megalitikum Gunung Padang bukan untuk diperdebatkan dan menyebabkan perpecahan, tetapi menjadi sumber pengetahuan dan pencerahan.
“An open letter to the world: GUNUNG PADANG PYRAMID IS NOT FOR CONTENTIOUS DEBATE BUT A QUEST FOR KNOWLEDGE THAT SHOULD LEAD TO ENLIGHTENMENT AND UNITY, NOT DIVISION,” tulis Danny dalam surat terbukanya.
Danny menyebut, dalam meneliti Gunung Padang secara mendalam, perlu ada keterlibatan peneliti tidak hanya di Indonesia tapi peneliti dunia.
“Saya mengajak semua peneliti, melakukan penelitian sienctific memajukan Gunung Padang. Kita harus sepakat untuk tujuan sama ke sana. Kalaupun mau diperdebatkan dalam positif, saling mengisi dan bersahabat,” kata dia, Kamis (9/11/2023).
Dia mengatakan keterlibatan peneliti dari seluruh dunia, diharapkan dapat memicu perhatian kembali dari pemerintah Indonesia untuk mendukung penelitian hingga proses rekonstruksi.
“Perhatian dunia diharapkan memicu dukungan lagi dari pemerintah. Karena ini juga akan membangkitkan wisata Gunung Padang menjadi kelas dunia,” kata dia.
Namun, dia menuturkan jika penelitian bersama penting dilakukan untuk mengungkap misteri yang belum terungkap di Situs Megalitikum Gunung Padang.
Menurutnya ada beberapa hal yang masih misterius, di antaranya struktur kedua dan ketiga yang masih tertimbun, fungsi situs megalitikum Gunung Padang, dan dugaan adanya ruang di bawa Gunung Padang.
“Masih banyak misterinya, diantaranya tiga itu. Secara usia sudah diketahui, bahkan lebih tua dari Piramida Giza Mesir. Namun perlu diungkap misteri-misteri yang belum terungkap itu,” ucap dia.
“Keterlibatan peneliti dunia diharapkan dapat mengungkap semua misterinya. Menjadikan Gunung Padang ini sebagai warisan dunia dan meningkatkan daya tarik wisata,” pungkasnya.
Leave a Reply